desa tanjung pasir..
malam ini 02.07.2012
yaaa mungkin belum banyak orang yang tau atau bahkan mungkin saya aja yang yaa kurang gaul karena tidak begitu tau daerah ini..
awalnya ini bukan suatu rencana liburan walaupun ini memang musim libur anak sekolah dan termasuk libur panjang,, tapi ini adalah sebuah perjalanan dari salah satu stase public health,, sedikit belum saya jelaskan profil saya mungkin, saya seorang sarjana kedokteranyang sedang berjunag menjadi seorang dokter dan saat ini saya sedang menjalani program yang mungkin banyak orang sudah tau, co-ass yaa itu sebutan saya atau orang lebih umum mengenal juga dengan sebutan dokter muda, saya berasal dari sebuah universitas swasta yang notabennya memang mungkin tidak banyak orang mengenal tapi orang-orang pasti tau,, dan sekali lagi dalam perjuangan saya mengejar gelar dokter yang nanti insya allah di tahun depan sudah bisa disematkan di depan nama saya dan mungkin itu adalah suatu kebanggan dan sebuah tanggung jawab besar bagi diri saya,,
yaa.. sedikit perkenalan dari saya,,
ya, setelah saya banyak berkutat di sebuah rumah sakit daerah di daerah bekasi, akhirnya tibalah waktu saya untuk masuk sebuah stase atau bagian kesehatam masyarakat atau sekarang istilah bekennya adalah public health dan dalam program tahun ajaran saya yang memang sudah memakai sistem KBK maka progrma bagian saya ini sudah di bagi 2 kedokteran keluarga dan kedokteran komunitas.. dan saya harus berkutat di 2 puskesmas dan di daerah yang berbeda juga selama 10 minggu..
untuk pertama program kedokteran komunitas di minggu kedua saya harus menuju sebuah daerah kecil yang terletak diujung kota tangerang, di dekat laut jawa dan bila kita mau ke pulau seribu sangat mudah karena tinggal menyebrang dengan kapal nelayan seperti i daerah jakarta di muara angke atau di marina.. tapi saran saya yang mau berlibur ke untung jawa mungkin lebih dekat lewat sini karena alternatif jalan cukup 15-30 menit untuk menyebrang..
yaa,, sedikit lagi tentang curhatan saya,,
sekali lagi ini bukanlah sebuah kegiatan yang di rencanakan untuk berlibur, tetapi ini memang sebuah program yang harus saya jalani untuk mendapatkan gelar dokter di depan nama saya..
yaa akhirnya tiba saat saya haru berangkat ke sebuah tempat yang bernama DESA TANJUNG PASIR,,
wooooww.. dari namanya saja sudah bisa di bayangkan bagaimana terpencilnya tempat ini dengan nama depan desa, ya walaupun saya memang anak daerah dari kecil yang memang selalu tinggal di daerah, tetapi setelah sekian lama tinggal di kota Jakarta dan terlena dengan segala fasilitas yang ada di sebuah kota maka datanglah waktunya dimana saya harus muncul lagi ke sebuah daerah bahkan sebuah desa, ditambah dengan tugas yang katanya teman2 dan senior yang sudah pernah masuk ke dalam stase ini dan menurut vote klo memang harus di vote bisa di bilang mungkin persentasenya hanya 20-30% yang bilang stase PH ini menyenangkan selebihnya bilang ini adalah stase yang tidak menyenagkan dan tidak menarik, membosankan dan pasti tidak akan betah karena tempatnya susah segala aksesm dari sinyal handphone yang memang kita semua sudah terlalu kecanduan dengan gadget keluaran terbaru dan tercanggih dan yang paling penting disini panas dan sangat susah air, apalagi untuk makanan, hampir rata2 mengeluarkan biaya yang cukup "wah" untuk makan karena untuk makan kita harus pergi jauh ke bandara untuk sedikit makan yang enak yang mungkin simple seperti fastfood.
dan rata2 semua bilang hampir 1juta lebih selama 2 minggu uang keluar..
dan itu adalah sesuatu yang menurut saya " woooowww"" dan image saya langsung ikut memburuk terhadap tempat ini,, dipikiran hanya tidak enak, tidak nyaman, panas, bosen, susah sinyal, dan yang penting menghitam...
yaa itu kesan pertama saya saat saya berangkat menuju desa tanjung pasir itu,, well di hari sebelum keberangkatan saya dan 5 orang anggota kelompok saya menyiapkan segala sesuatu yang memang ditujukan untuk menghemat biaya pengeluaran yang besar disana bahkan bajupun kami membawa persiapan 14 baju kerja supaya ga nyuci, karena percaya kanar bahwa air susah,, lagi lagi saya belum merasakan bagaimana disana.. hanya masih dengan embel2.. " kata orang"..
hari pertama sampai.. karena memang image yang sudah buruk terbentuk diawal, dan tempat yang jauh dan terpencil serta panas, maka saya mulai menaikkan tingkat perseentase bahwa tempat ini tidak nyaman.. sampai hari pertama di sebuah rumah yang di beri nama " RUMAH PROMOSI" saya tiba dan segera membagi kamar karena kami 1 rumah di tempati oleh 3 kelompok.. lokasi rumah kami di daerah angkatan laut, disini aa 4 rumah utama, rumah produksi yang sepertinya di khususkan untuk tempat pengamanam, kedua rumah promosi yang kami tempati ketiga rumah poskesdes yaitu seperti puskesmas kecil untuk balai pengobatan dan yang agak jauh lokasinya rumah pintar yang di khususkan seperti perpustakaan kecil tempat anak anak di sekitar daerah itu untuk bermain dan belajar.. halaman kami langsung menghadap laut yang terlihat beberapa pulau2 kecil yang memang karena letaknya dekat dengan kepualuan seribu, dan yang terdekat adalah pulau untung jawa, hari pertama masih dengan kesan panas dan kmenghitam serta susah air, maka kami di jadwal untuk bergilir mandi ..
hari kedua kami mulai melakaukan aktifitas ya aktifitas di sebuah puskesmas yang memang jaraknya lumayan jauh sehingga kami tiap kelompok harus membawa kendaraan pribadi menuju puskesma yang letaknya sedikit di depan bila di tempuh dengan mobil hanya 10-15 menit lokasinya di daerah tegal angus namanya.. dan hari pertama ini kami belum mendapatkan jadwal, baru pengarahan, pengenalan dengan beberapa kader dan kami berkenalan dengan keluarga binaan kami yaa tugas kami disini selain bekerja di puskesmas kami juga mendapat tugas untuk mencari permasalahan dalam sebuah lingkungan pemukiman kemudian mencari solusi dari permasalahan yang kami temukan,,, hari kedua berjalan biasa saya dan hari ketiga sampai hari ke lima semua berjalan biasa saja bahkan waktu tak terlalu terasa, kami menjalankan semua program puskesma dan itu menarik buat saya seperti kegiatan pusling ( puskesmas keliling), pustu ( puskesmas pembantu), penyuluhan tentnag pasien kusta dan banyak kegiatan lainnya yang entah kenapa persentase tidak enak menjadi semakin berkurang, saya sangat menikmati sekali stase PH kali ini yang kata orang2 tidak enak, memang masalah tugas cukup emmbosankan dan merumitkan, tetapi semua bisa kami kerjakan karena kebetulan kami jga harus sering berkunjung ke keluarga binaan kami dan itu semua tidak terasa sperti image orang2 yang sebelummnya sudah menjalaninya..
dan sampai di hari sabtu saat kami pulang dari rumah sakit dan pulang dari keluarga binaan kami untuk memberikan kuesioner kami berencana untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di daerah ini dan sangat kebetulan sedang ada acara pesta laut ya acara adat istiadat ini terhadap laut yang memberi mereka su,ber rezeki..
untuk trip di hari ini di mulai dari penangkaran buaya..
sayang tempatnya tidak terlalu di rawat,,
ada beberapa tempat buaya kecil dan buaya terbesar adalah usia 70 thn
trip berikutnya di hari berikutnya menyebrang pulau dengan rute pulau untung jawa,.
wahh jauh dari pulau tj.pasir disini pantainya pasir putih dan ada beberapa permainan watersport, spt banana boat dan donat..
yaa dan setelah usai,,
tak terasa 2 minggu waktu yang cepat dan kami harus pulang bersama tumpukan tugas..
terimakasih tj.pasir kami tidak mendapatkan kamu seperti neraka seperti kata mereka orang2 sebelum kami,,
ternyata kamu indah :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar