Ayah,,, aku tauu betapa besar sayang ayah padakuu..
dari aku dikandungan mama bahkan sampai saat ini..
ayah..
aku tauu betapa bangganya ayah memiliki akuu,
ayah rela kerja keras agar aku tidak pernah kesusahan, ayah selalu memberikan apapun yang aku minta,
ayah,,,
aku tauu betapa besar harapan ayah agar aku menjadi dokter yang sukses dan rendah hati serta taat beragama, aku juga tauu betapa ayah sangat ingin aku merawat ayah dikala ayah sudah tidak mampu lagi bekerja seperti sekarang,,
ayah,,
aku hanya ingin ayah tauu, akupun sangat bangga memiliki ayah seperti ayah,,
aku sangat ingin ayah selalu bisa menjagaku setiap saat,
aku tau betapa khawatirnya ayah saat ayah tau aku sedang di infus di UGD, aku tau dari abu ayah nyetir mobil kyk merem, pikiran ayah kosong karena ayah takut kehilangan aku, ayah bahkan langsung mengurus agar aku dirawat dikelas paling baik dirumah sakit mana saja agar aku bisa langsung sembuh dengan pengobatan terbaik walaupun saat itu aku bersikeras tidak mau dirawat dan ayah hanya bisa terdiam dengan wajah yang khawatir, bahkan akupun sempat mencuri dengar dari pembicaraan telpon ayah dengan teman ayah, ayah sampai mengcancel semua janji dengan teman ayah saat itu karena aku sakit, ayah berbicara ditelpon "maaf pak, anak saya sakit mungkin saya tidak bisa datang atau saya agak telat karena skrg anak saya sedang di UGD" ohh ayah betapa besar cintaku padamu, betapa ingin aku memiliki laki-laki yang penyayang sepertimu yang akan menjagaku seperti ayah yang selalu menjaga dan megkhawatirkanku,,
ayah,,
aku tauu ayah tak pernah bisa pisah jauh dariku, begitupun juga aku yah, aku sering mendengar cerita mama ayah bahkan sempat tidak lulus ujian untuk dikirim ke Australia karena saat itu mama sedang mengandungku dan ayah khawatir terjadi apa-apa padaku, ayah bahkan pernah tidak lulus ujian dan harus mengulang karena saat itu ayah tau aku sedang demam tinggi, bahkan aku tau dari mama ayah sangat pendiam dulunya, tapi saat aku lahir ayah berubah, ayah lebih cerewet masalah aku... ;)
ayah,,
aku juga selalu ingat ayah pernah memarahiku karena ulahku yang ngambek tidak mau mengerjakan PR sampai ayah benar2 kesal dan memarahiku, tapi saat esok harinya ayah tau aku sakit, sejak saat itu ayah tidak pernah mauu lagi untuk marah kepadaku, walaupun betapa kesalnya ayah padaku..aku juga ingat betapa ayah sangat ingin aku memakai jilbab sampai2 ayah selalu memberiku uang tambahan untuk jajan bila aku mau kesekolah memakai jilbab :),, sampai ayah dimarahi mama :),, dan saat akhirnya aku mengenakan dalam diam ayah aku tauu ayah bangga dengan itu, sampai membelikanku beberapa baju baru :)....
ayah,,
mungkin ayah hanya atau aku saat ini aku selalu datang pada ayah hanya karena aku butuh uang atau karena aku butuh sesuatu, tapi aku tidak begitu yah, walau tak pernah terucap aku juga sangat mengkhawatirkan ayah, saat aku tau ayah sakit, betapa aku ingin memarahi ayah karena ayah terlalu sibuk bekerja sehingga tidak menjaga kesehatan ayah,, seandainya ayah tau, saat itu aku rutin menelpon ayah karena aku hanya ingin tau bagaimana keadaan ayah saat itu.. andai bisa terucap aku sangat khawatir dan tidak tega bila melihat ayah ketiduran di sofa atau dikamar dan begitu banyak nyamuk mengelilingi ayah, aku hanya bisa membangunkan ayah dan menyuruh ayah pindah dengan nada agak tinggi, bukan karena aku marah yah, tapi karena aku tidak ingin ada nyamuk yang menggigit ayahm aku tidak ingin ayah bangun dengan badan pegal karena tempat tidurnya tidak nyaman..
ayah,,
aku juga tauu, aku wisuda jam 8 yah tapi didalam diam ayah, ayah terlalu sibuk bahkan sampai tidak bisa tidur memikirkan hari wisudaku, aku tau ayah sempat meneteskan air mata saat aku di wisuda sebagai sarjana kedokteran seperti yang ayah inginkan, dan ayahpun rela mengorbankan waktu ayah untuk mencarikan aku tempat koss agar aku nyaman saat koass, ayahpun rela membayar berapapun harga sewa rumah itu hanya agar aku nyaman berada disana.. aku juga bahkan tau ayah rela tidak dipindahkan kerja didaerah hanya karena berat meninggalkan kami semua disini, ayah rela dipindah alihkan bidang pekerjaan dan menunda kuliah s3 ayah hanya karena ayah berfikir aku dan adik masih butuh banyak biaya untuk kuliah, ayah..saat mendengar itu betapa inginnya aku segera memiliki uang sendiri agar ayah tidak usah bekerja keras lagi,,
ayah,,
aku sangat bangga memiliki ayah seperti ayah, yang taat beragama walaupun ayah sangat lelah, yang bekerja keras saat ayah sedang lelah, ayah...ayah harus selalu sehat yaa, aku ingin ayah nanti bisa mendampingi aku saat bai'at sebagai dokter, aku ingin membuat ayah dan mama bangga aku berhasil menjadi dokter seperti keinginan kalian, aku juga ingin ayah nanti yang mendampingi aku dihari pernikahanku kelak dan aku ingin ayah menggendong cucu ayah dengan bangga.. aku ingin ayah dan mama selalu sehat, aku ingin ayah bisa merasakan hasil kerja kerasku, hasil usaha ayah dan mama yang mendidik dan merawatku dari kecil..
ayah,, maaf aku belum bisa memberi itu sekarang, tapii aku akan berusaha menjadi seperti apa yang ayah dan mama inginkan.. aku akan berusaha menjadi anak yang berbakti dan tidak akan membuat kecewa ayah dan mama..
andai bisa keluar dari mulut ini betapa aku sangat sayaang sama ayah,, sama mama,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar