Senin, 11 Juni 2012

good night dear....

haii sayang..
selamat malam...
bagaimana kabarmu di malam ini?
sudahkah kamu makan sayang??
bagaimana pekerjaanmu di hari pertama ini dalam pelukan angin laut yang menyambutmu dengan sejuk?
apakah sejauh ini baik-baik saja dan kamu merasa nyamankan?
ingat selalu pesanku sayang.. banyak sabar dan selalu semangat.. jangan lupa doa kepada tuhan yang maha esa atas semua nikmat ini..
sayang.. apakah kamu merindukan aku malam ini?
aku harap angin bisa menyampaikan rasa rinduku padamu sayang..

yaa..
itu adalah beberapa pertanyaan yang selalu aku sampaikan padanya di setiap pesan yang aku kirimkan kepadanya..
baik itu bbm, sms atau apapun jejaring sosial yang dapat menghubungkan aku dengannya..

malam ini adalah malam kedua aku menunggu kabar darinya..
yaa.. setidaknya malam ini aku bisa sedikit tenang, karena aku sudah tau kabarnya di pagi hari tadi..
yaa dya menyampaikan sebuah pesan singkat untuk menenangkanku, karena aku yakin dia pasti sangat tau aku terlalu khawatir akan keadaannyaa.
dalam sebuah pesan singkat dia mengatakan : " iya de, udah ditengah laut de, naek turun sinyalnya sayang.. oke tar dikabarin begitu sampai singapore ya"
dan aku langsung membalas pesan singkatnya ini dengan segera, dan menulis segala kekhawatiranku dan segala keluh kesahku yang memang aku sangat mengkhawatirkannya dan sangat merindukannya..

mungkin bila beberapa orang mengenalku akan bilang kepadaku "lebay lo!, bru juga 2 hari ga ketemu!" ya.. mungkin memang semuanya terlihat berlebihan, aku yang berlebihan dengan sikapku seolah aku tak pernah bertemu dengannya, aku yang memang berlebihan mengkhawatirkan keadaannya dan aku tau aku yang terlalu berlebihan mencintainya..dan sekali lagi aku tak pernah marah dengan ejekan mereka, karena aku tau aku memang berlebihan.. bukan karena aku terlalu posesif atau aku terlalu mengkekangnya, bukan,, bukan karena itu,, aku seperti ini karena aku terlalu mencintainya dan aku tau bahwa dia sangat mencintaiku yang ternyata baru aku sadaari segala omelannya, amarahnya selama ini karena hal ini, karena hari ini dan hari-hari kedepan nanti tanpa dia..

yaa.. memang dia terlalu pemarah dan aku pernah merasa dia tak pernah menyayangiku.. well,, ternyata aku baru sadar,, dia bukannya tidak mencintaiku, tapi justru dia sangat mencintaiku.. dia ternyata sangat mengenalku padahal selama ini aku selalu merasa dia tak pernah mengenalku, ternyata semua itu salah, dya sangat mengenalku dan sangat mencintaiku..
ternyata dia jauh mengkhawatirkanku dan aku tersadar kekhawatirannya akan diriku yang selalu aku anggap berlebihan ternyata memang sangat penting.. yaa.. ssangat penting.. seolah dia sudah memprediksikan semuanya.. dia tau aku sangat lemah dan rapuh bila tanpa dia dan dia selalu mengajarkanku untuk menjadi wanita tegar dan tak pernah menyerah, dia sangat tau aku adalah wanita manja yang tak bisa mengambil keputusan sendiri dan ya sebelum dia berangkat melaut dia selalu memarahiku dan memberiku nasehat agar aku tidak menjadi wanita manja lagi dan harus selalu siap dengan segala risiko dari apa keputusan yang aku ambil.. yaa dan banyak hal lain yang dia ajarkan padaku walaupun dengan cara yang ya tidak seperti biasa, dia selalu memarahiku, ya selalu memarahiku bila aku terlalu manja, bila aku tak pernah bisa dan siap dengan segala keputusanku, dia selalu memarahiku bila aku terlalu lemah dan cengeng terhadap segala permasalahan dan banyak hal lain yang selalu membuat dia marah, dan sekarang aku tau alsannya marah karena dia tidak ingin aku terpuruk dan terjatuh ketika dia tidak bisa ada disampingku untuk menguatkanku, ya dia sangat khawatir padaku, dia sangat takut dan aku tau dia akan merasa sangat bersalah bila aku tidak berhasil menerapkan segala sesuatu yang telah dia ajarkan padaku selama ini..

sayang..
taukah kamu.. aku selalu mencoba. mencoba mengisi segala kekosongan kegiatanku yang dulu selalu aku lalui bersamamu, dan sejauh ini aku bisa sayang, aku bisa menghapus rasa sepiku tanpamu, berkat bantuanmu.. walaupun, ya.. itu masih sangat susah sayang..
bagaikan kisah film new moon dimana edward meninggalkan bela begitu saja, ya aku seperti bella, aku rapuh tanpamu sayng, dan mungkin aku jauh lebih rapuh daripada bella, aku tak bisa sayang berdiri dengan tegap di atas kakiku tanpa sanggahan tanganmu..

sayang..
jujur aku sangat merindukanmu malam ini.. aku sangat rindu asap rokokmu yang selalu membuatku terbatuk sayang, aku rindu harum tubuhmu yang selalu aku ciumi setiap aku duduk disampingmu, ya aku rindu sayang dan rasa rinduku ini memang berlebihan seperti rasa khawatirku..
sayang..
bukan.. ini bukan karena kamu tak berhasil mengajariku untuk bertahan sayang bukan,, rasa ini muncul karena memang sayang,, aku sangat mencintaimu sayang..
dan aku akan terus berusaha seperti katamu setiap kita berdebat dan aku sedang menangis,, selalu kau dekap aku dan mengatakan " gw kayak gini karena gw sayang sama lo de, siapa yang bakal jagain lo kalau lo sakit, kalau lo luka, kalau lo lagi sedih, kalau lo ada masalah? syapa de yang bakal jagain lo kalau bukan diri lo sendiri, lo tau gw jauh de! gw selalu marah karena gw sayang sama lo, gw pengen lo bsa bertahan selama gw harus pergi kerja di tengah laut dan gw yakin lo bisa selama lo mau berusaha, gw sayang banget de sama lo"
yaa,, dan sekali lagi kamu benar sayang.. aku terlalu rapuh dan bahkan aku mungkin akan sangat susah berdiri tegap diatas kedua kakiku tanpa sanggahan tanganmu sayang..
sayang.. jujur aku sangat merindukanmu dan aku bahagia sayang,, aku bahagia akan seluruh rassa yang aku miliki saat ini, aku bahagia karena aku memiliki kamu yang menyayangiku dan begitu juga aku.

........................................................

sayang..
aku akan berusaha, hari ini dan beberapa hari kedepan sampai kamu datang untuk menyanggah tubuhku lagi kuat berdiri tegap sayang..
aku akan berusaha seperti katamu "tidak ada yang susah kalau kita mau usaha"
ya sayang,, aku akan berusaha untuk berdiri walau tidak tegak seperti saat kamu ada disampingku, aku akan berusaha untuk tidak jatuh dan berusaha bangkit sendiri sampai kamu datang membantuku..
ini janjiku sayang..
aku sangat merindukanmu

dari orang yang selalu mencintaimu dan menunggumu
-H25S-

morning in 1st day..............

pagii sayang..
pagi ini aku tetap menunggu kabar..
aku tau ini semua indah..
tapi saat aku terbangun..
tiba-tiba air mata menetes..
bukan air maata kesedihan tapi air mata khawatir..

yaa.. jujur aku memang khawatir..
aku selalu khawatir bila dya belum memberiku kabar..
apakah dia sehat?
apakah dia sudah makan?
apakah dia baik-baik saja?
sudah sampai port mana?
yaa begitu banyak pertanyaanku dipagi hari ini..
sampai aku sudah tidak pernah tau bagaimana campur aduknya perasaanku pagi ini..
aku menunggu.. membuka laptop dan mengaktifkan semua sosial media yang ada..
demi sebuah kabar " ya aku sehat de. sudah sampai port singapore " seandainya dalam email atau text message aku muncul kata itu..
tapi belum ada kabar sampai sekarang..

sayangg..
aku menulis ini dipagi hari..
dan aku sangat merindukanmu pagi ini..
aku sekarang baru sadar bahwa ternyata selama ini kamu sangat berarti di dalam hidupku..

sayang..
kamu baik0baik sajakan?
aku tau kamu dapat menjaga baik dirimu sayang..
bahkan kamu selalu mengingatkanku untuk menjaga kesehatanku dan selalu jangan lupa makan karena diet ketatku..
aku tau sekarang kenapa kamu selalu memarahiku kalau aku sakit, kalau aku terlalu manja dan tidak bisa menjaga diriku..
yaa.. aku tau sayang, aku tau sekarang..
ternyata kamu ingin aku bisa menjaga diriku disaat kamu tak ada, aku tau ternyata kamu ingin aku bisa bertahan sendiri karena kamu sangat tau bahwa aku lemah tanpa kamu..
sayang..
terimakasih atas semua hal yang kamu ajarkan kepadaku sebelum kamu harus berangkat bertugas..
aku akan setia menunggumu disani sayang..
aku sayang kamu selamanya

dari yang terkasih yang selalu menunggumu sayang
-H25S-

Minggu, 10 Juni 2012

dan malam ini saya mulai menanti kabar....

dear sayang..
malam ini cuma dapet kabar dari kamu..
"berangkatnya mundur de.."
dan saat aku tanya ke kamu.. " jadinya berangkat kapan?" habis itu sudah kamu ga bales lagi sms/ bbm aku..

dear sayang..
di jakarta sekarang pukul 23.15 dan sampai sekarang aku belum dapat kabar dari kamu..
ya.. kamu taukan..
aku ga pernah bisa tidur tenang kalau kamu belum ada kabar..

dear sayang..
mungkin aku memang berlebihan..
aku mungkin terlalu khawatir padahal aku tau kamu sangat pintar menjaga dirimu..
tapi sayang..
semua ini aku lakukan karena memang aku khawatir..
aku khawatir karena aku tau..
saat kamu semngat mengerjakan sesuatu kamu akan lupa segalanya..
bahkan kamu akan lupa untuk mengisi perut kamu di saat kamu sibuk bekerja..
dan aku sangat tau..
kamu pasti akan langsung tertidur di saat kamu lelah tanpa kamu mengisi perutmu..
sampai akhirnya diesok harinya pasti perutmu sakit karena penyakit maag kamu kambuh..

ohh dear sayang..
hari ini aku mau cerita..
begini rasanya kalau yang namanya "galau" bahasa yang paling trend sekarang..
yaa sayang.. aku galau.. aku deg2an menunggu kabar kamu..
bahkan sms/bbmku aja ga delivered ke kamu..
sayang.. aku khwatir..
yaa ini rasanya sayang.. inii..
dan entah kenapa aku bahagia..
aku bahagia bisa merindukanmu sayang..
aku bahagia,, ternyata begitu besar rinduku padamu dan itu juga menggambarkan aku cinta kamu syang..
entah kenapa aku bahagia dan membuat aku tersadar sayang..
bahagia karena ternyata selama ini aku tak pernah sadar..
betapa banyak peran kamu dihidupku..
betapa sayangnya kamu padaku sampai saat kamu harus pergi bekerja saja aku merasa sendiri dan kehilangan :(
betapa kamu ternyata sangat berarti untukku dan aku tak pernah mau kehilanganmu..

dear sayang..
please sayang jaga kesehatan disan..
jangan terlalu giat bekerja sampai lupa untuk mengisi perutmu..
jangan lupa selalu mengabari aku..
dan yang paling penting jangan pernah lupa ada aku yang setia menunggumu disini..
menunggu kedatangan kamu pulang sayang untuk memelukku dan mencium keningku..

sayang..
berharap kamulah menjadi imamku kelak dikeluarga kecilku..
amin
sayang..
aku ingin kamu tau..
aku sangat mencintaimu..

dari orang yang selalu menunggu dan mencintaimu
-H25S-

Sabtu, 09 Juni 2012

it's time to go now.....................

yaa....
it's time...
time to go now.. that he says to me..

seriuosly...
i'm not ready to leave alone without you for a while dear...

yaa..
sayang..
malam ini belajar mulai sendirii..
belajar buat yaa.. se-tidaknya bisa beraktifitas dan tetep beraktifitas tanpa mas..

jujur sayaangg...
susah sayang... susah buat terima kenyataan kalau ternyata ini waktunya qta harus dipisahkan sementara karena  memang ada alasannya..
mas harus kerja dan itu semua demi mas dan demi kitaa..

sayaangg.....
maaf kalau kemaren kemaren aku agak manja dan terlalu cengeng yaa..
itu semua karena aku takut sayang..
takut sendiri tanpa kamuu..

sayaang..
jaga kesehatan yaa disanaa sayangg..
aku sayaang bgd sama kamuu..
i love you :*


Senin, 23 April 2012

22 april 2012,,,,,, for you and my lovely dad......

dear god,,
Do you hear me god??
I want talk to you god,,,
God,,,
I have many question for you now!
Why god?
Why you do this to me god?
God,, why you make my father and my mom crying god?
God.. why you make my dad crying and make my dad broken heart god?
Why you not stop or change the situation god?
God,, you know love so much my dad, love my mom, and love my boyfriend too,,
But god,, why?? why you hate me? why you make my ay like this,,
Why god,,
Do you herar me god?
Why now you not answer me god?
God..
I love my dad much more,,
I love him wth all my life,,
But what, you change everything, you make me brbroke my dad heart,

Minggu, 08 April 2012

its begining

yess today 08 april 2012..............

yesterday on 5 april its my bday and hes gave me a shoes,, yes high heels,,
but that not make me stop to crying,,
because i know today he must go to singapore,,
to work.. to training..
but i must be a big girl and stop crying....

but..
kemarin sebelum keberangkatanyya aku hanya bisa nangis,, nagis dan nagiss..
seperti anak kecil yang ga rela di tinggal pergi dan sekali lagi aku tau itu adalah sebuah resiko yang aku harus jalani...

dan sekali lagii.
aku ga pernah menyesal justru aku merasa sangat beruntung memiliki pria seperti dia,,
dya yang selalu bisa menenangkan aku dan selalu berlaku aadil paadaku..
ohh god ilove him..

dan semoga dya bisa semangaat training sayaang...
i love you
i'll be waiting you dear
i'll be waiting sampe you ask me to marry you
love you my seaman :*

Minggu, 29 Januari 2012

seperti dokter,, pelaut hanya sebuah profesi........

sudah lama ga nulis di blog ini,,yee.. will miss this moment to write again!
dan tiba2 terbesit buat sedikit nulis lagi setelah membaca beberapa blog teman dan setelah memikirkan ketika muncul sebuah keraguan pada sesorang bukan karena kesalahan orang tersebut tetapi ragu apakah saya siap.....??
yaa.. dan setelah beberapa hari ini mengalami keraguan dan hari ini setelah membaca beberapa tulisan teman2 dari pengalaman mereka, sebenarnya sebuah keputusan yang diambil pasti akan ada resikonya dan itu adalah sebuah sesuatu yang harus dijalani..

well..
kita pasti sudah sering dengar istilah "Pelaut itu tidak ada yang setia, kalaupun ada yang keliatannya setia pasti istrinya banyak soalnyakan pelaut itu selalu pergi jalan2, kalau dya lagi sandar di pelabuhan pasti mereka nyari wanita lain untuk memenuhi kebutuhan rohaninya, atau kalau ga sekedar untuk bersenang senang, kalaupun harus di seriusin jugakan ga ada yang tau" atau selain dari kata kata barusan mungkin ada juga yang pernah berkata kepada saya ketika saya ditanya syapa sekarang yang lg dekat sama kamu dan saat saya menjawab bukan orang medis tetapi seorang PELAUT dan ga sedikit dari mereka yang mencoba memberi anggapan mereka tentang profesi itu, ga sedikit yang bilang
"kok mau si sama pelaut kan ntr di tinggal2 jauh? emang siap di tinggal jauh? emang bisa tu jarak jauh?"
beberapa juga ada yang bilang "kok mau sama pelaut? kan ga setia? banyak pacarnya, banyak istrinya, tukang selingkuh, banyak duit tapi ga bahagia" yaa dan bahkan pernah ada yang bilang ke saya beberapa hari ini sambil bercerita tentang pengalamannya
" bahwa jadi pendamping seorang pelaut itu ga enak, selain ditinggal jauh dan bikin khawatir karena belum tentu dya setia dengan kita, nnti belum kalau dya turun udah capek2 kita ngertiin kerjaan dya yg resikonya kita selalu ditinggal jauh, pas dya pulang saat kita ada kerjaan yg memang dengan waktu kerja yg ga pernah di pastikan, dya pasti marah, emosi krna merasa tidak diperhatikan, padahal dya ga pernah tau gmna perjuangan kita saat sendiri, dya ga pernah tau kita susah payah menjadi wanita tegar yang mengerjakan semuanya sendiri, dan mungkin sebagai single parents bagi anak kita saat ayah mereka bekerja berlayar,kita  mencoba setia dan percaya bahwa mereka tidak akan berselingkuh dan kitapun tidak mau menghianati mereka, bagaimana beratnya saat kita sakit berusaha bertahan sendiri tanpa kasih sayang dan perlindungan dari dya, bagaimana sakitnya kita saat melahirkan dan masa susah di awal2 kehamilan, trs dengan santainya saat dya pulang cuma bisa marah dan mengatakan bahwa kita tidak pernah mengerti dan terlalu sibuk tidak mengurus keluarga dengan baik hanya karena saat dya di darat kita tetap beraktifitas seperti byasa dan dengan jam dan waktu yang tidak bisa ditentukan dengan  pasti, bahkan kadang tidak sering disaat liburpun kita bisa terganggu, tetapi mereka dengan santai selalu mengkritik kita dengan pekerjaan kita, udh saya saranin mending kamu pikir lagi, skrg aja mulutnya manis memang secara materi kamu tidak akan pernah kekurangan tapi dalam hal lain kamu belum tentu bisa terpenuhi, belum aja kamu nnti merasakan gimana kecurigaan dya terhadap kita yang mungkin memang di tuntut untuk dekat dengan beberapa lawan jenis yang pastinya dalam hal sebatas pekerjaan, memang tidak semuanya begitu secara pasti tapi pasti mereka akan jauh lebih posesif dan mungkin cenderung egois saat mereka pulang, mereka maunya di layani dan dimanja saat mereka di darat dan tidak jarang saat kita melakukan aktifitas kita byasa dan mereka merasa perhatian kurang kecurigaan mereka dan keegoisan mereka pasti akan muncul dan lebih besar daripada kepercayaan dan pengorbanan kita yang mereka tak pernah tau"

untuk sepenggal cerita terakhir mungkin sedikit mempengaruhi sayaa..
tetapi dari beberapa tulisan lain yang sudah mengalaminya, saya sedikit mengambil kesimpulan sendiri dan saya belum tau bagaimana kedepannya tetapi menurut saya...
sedikit mengutip dari broadcast message yang dikirimkan kepada saya bahwa pelaut adalah sebuah nama profesi, sama seperti dokter, pengusaha, petani, pegawai negeri, guru, dll. ya dan saya setuju dengan itu, resiko profesi pelaut adalah jauh dari keluarga dan tidak pernah bisa bersama orang yang mereka sayang, sama seperti halnya profesi saya sebagai seorang dokter, ya mungkin bedanya saya masih bisa dekat dengan keluarga saya, saya masih bisa untuk menyapa dan bercanda dengan keluarga dan bisa mendapingi orang yang kita sayang saat kesusahan tp banyak juga beberapa profesi dokter yang mungkin sibuk dan jarang kumpul dengan keluarga, selain kedua prpfesi itu, profesi lain seperti pengusaha dan PNSpun sama,, begitu juga dengan pelaut..
mereka sama dengan kita,, mereka juga punya perasaan curiga, khawatir, takut dan mereka juga punya perasaan sayang dan cinta serta rindu untuk orang2 yang mereka sayang..
dari sebuah pesan yang saya dapatkan.. mereka juga bisa menangis ketika mereka sedang memikirkan dan merindukan orang2 yang merka sayangi, mereka juga bisa khawatir dan kepikiran saat mereka tau orang yang mereka sayang sakit, saat mereka tau bahwa istri mereka akan melahirkan anak mereka, mereka juga memiliki perasaan bahagia saat mereka tau orang2 yang mereka sayangi baik2 saja dan istri mereka selamat dan bayi mereka sehat dalam persalinan,..
tetapi.. pernahkah kita terfikir hal yang membuat mereka berbeda dengan yang lain??
pernahkah kalian membayangkan ketika mereka sangat ingin berada disekitar orang2 yang mereka sayang saat mereka tau bahwa orang2 yang mereka sayang itu sedang membutuhkan mereka, tetapi karena pekerjaan yang menuntut mereka untuk berada jauh di tempat lain bahkan tidak jarang yang berada di negara lain, mereka tidak bisa berada di samping orang yang mereka sayang itu?

atau pernahkah kalian membayangkan bagaimana sedih, khawatir dan takutnya mereka saat mendengar istri mereka akan melahirkan anak mereka, bisakah kalian bayangkan bagaimana konsentrasi mereka terganggu karena mereka memikirkan apakah istri dan anakku baik2 saja? apakaha jenis kelamin anakku? apakah istriku sehat setelah melahirkan? dan sekali lagi mereka hanya bisa berdoa di tempat yang jauh dan memohon kepada Allah SWT agar istri dan anak mereka baik2 saja dan sekali lagi mereka bersedih karena mereka tidak bisa berada di samping istri mereka.

belum lagi saat mereka memikirkan apakah anak2 mereka akan menhrti pekerjaan mereka? apakah anak2 mereka akan mengenal mereka? dan masih banyak lagi ketakutan mereka yang mungkin tidak pernah mereka utarakan.
tidak sedikit juga mungkin diantara para pelaut itu yang merasa bahagia karena saat waktu mereka sudah dekat untuk berkumpul dengan keluarga mereka, tp saya yakin bahwa mereka pasti akan sangat bersemangat saat waktu utnuk bertemu dengan keluarga mereka sudah dekat, dan saat waktu itu tiba mereka bisa dengan semangat dan bangga bahwa mereka membawa hasil yang lumayan untuk keluarga mereka dan merasa lega saat bisa memeluk dan mencium orang2 yang mereka sayang..

dan mungkin banyak kisah lainnya yang mungkin kita tidak pernah tau.. memang tidak mudah untuk mejadi keluarga pelaut dan pasti tidak mudah untuk berpisah dalam waktu yang lama dan mengerjakan segala sesuatu dengan sendiri saat kita seharusnya bisa mengerjakan itu berdua..
saya tau itu tidak mudah, rasa khawatir dan curiga, takut dan bahkan mungkin sampai stress karena kita seorang wanita yang seharusnya dan pastinya membutuhkan sosok pria kita selalu berada di samping kita menjaga, membantu dan melindungi kita, tetapi ternyata kita dituntut untuk mengerjakan itu semua sendiri, ya sendiri, berusaha sendiri bahkan mungkin tak akan ada perbedaan anatara kita saat sendiri tanpa ikatan resmi dengan kita wanita yang sudah resmi sebagai istri pelaut, namun itulah resiko. apakah kita sanggup untuk menjadi wanita  yang memiliki kesabaran extra dan hati yang sangat lapang?? itulah kita yang mungkin berperan sebagai wanitan paling hebat karena sanggup bertahan dan tidak banyak wanita yang mampu sperti ini.

menurut saya tidak adil rasanya bila kita memberikan image buruk kepada pelaut, menurut saya tidak sedikit di antara mereka yang sebenarnya ingin berkumpul dengan keluarga mereka dan tidak sedikit pula diantara mereka ingin bisa menjadi sosok "normal" sebagai seorang lelaki yang harus melindungi orang2 yang mereka sayang dan wanita mereka...
bukan berarti diantara mereka juga tidak ada yang tidak setia, menurut saya mungkin tidak banyak juga diantara mereka yang lebih suka "bersenang2" saat mereka membutuhkannya dan menuntut kita untuk memaklumi perbuatan mereka itu, dan untuk masalah yang satu ini sayapun tidak setuju sebagai wanita karena selain membuat kita terluka itu juga tidak baik untuk dirinya, dalam masalah ini menurut saya itu tergantung dari orangnya, kenapa harus pelaut yang memiliki image ini? padahal untuk melakukan perbuatan ini menurut saya tidak usah repot2 untuk kita menjadi pelaut, tidak sedikit orang yang berprofesi di darat juga melakukan hal ini, tidak sedikit dari mereka yang bekerja di darat juga memiliki istri lebih dari satu, selingkuh saat masih berpacaran atau hanya "bermain2" dengan wanita lain, ya hal itu bisa saja mereka lakukan dan tidak dipandanng apapun profesinya. lalu kenapa hanya pelaut yang terkenal dengan image itu? menurut saya mungkin karena mereka para pelaut berada jauh dari orang2 yang mereka sayang, dan yang pasti karena kita tidak pernah tau apa yang mereka lakukan saat mereka jauh dari kita orang yang mereka sayang.
kalau mereka ingin "bersenang2" itu tergantung bagaimana pada dasarnya sifat mereka dan naluri mereka, walau tidak saya pungkiri bahwa bila namanya lelaki bila di pancing pasti bisa terpancing, tetapi sekali lagi pada dasarnya tergantung bagaimana orangnya.


dan entah bagaimana mereka bekerja di laut lepas sana, bukankah sebaiknya kita berpikir positif dalam setiap  profesi orang bila kita belum tau bagaimana sebenarnya pekerjaan orang tersebut..
mereka para pelaut mungkin memiliki resiko paling besar dalam pekerjaan mereka, selain nyawa mereka yang harus mereka perjuangkan, mereka juga harus mempertaruhkan kebahagiaan mereka untuk jauh dari orang2 yang mereka sayang dan pasti mereka juga harus menahan seluruh keegoisan mereka ketika mereka harus berada jauh dari orang2 yang mereka sayang..
sejujurnya mungkin tidak semua profesi pelaut itu tidak setia, mereka hanya terlihat seperti sosok yang tidak bertanggung jawab dengan kedok mencari materi, dan mungkin anggapan kita seperti ini tidak sepenuhnya benar. tidak sedikit dari mereka yang memang berusah menjadi sosok bertanggung jawab dengan segala resikonya untuk memenuhi kebutuhan orang2 yang harus mereka jaga dan mereka hidupi.... dan sekali lagi,, pelaut itu adalah profesi, mereka sama seperti kita yang membedakan karena mereka tidak pernah selalu bisa berkumpul demi masa depan keluarganya.. bukan kita lihat dari profesinya sebagai pelaut tetapi dari kepribadiannya, apapun profesi bila mereka memang bertanggung jawab mereka pasti akan bertanggung jawab..

lalu bagaimana dengan kita para wanita yang memiliki garis tangan sebagai pendamping seorang pelaut?? apakah kita siap dan sanggup untuk menjadi wanita hebat yang setia dan lapang dada? apakah kita sanggup untuk bertahan sendiri di kala pasangan kita harus mencari nafkah di tengah lautan dengan segala resikonya termasuk jarang bertemu? apakah kita sanggup untuk menjadi ayah dan ibu untuk anak kita ketika mereka para lelaki sedang berusaha keras menahan perasaan mereka untuk berada di samping kita?  dan apakah kita para wanita yang garis tangannya memang di takdirkan menjadi pendamping pelaut sanggup untuk bertahan sendiri dengan pengaruh2 orang yang berfikir buruk tentang pasangan kita atau bahkan tidak sedikit yang pasti akan membuat kita harus menahan marah dan melapangkan dada?
yaa dan banyak pertanyaan2 lain yang mungkin terbesit di pikiran kita dan sekali lagi..
ketika kita tidak yakin bahwa kita sanggup, alangkah lebih baik bila kita menjalani kisah yang ada dan tidak memaksakan kehendak kita karena pengorbanan kita justru akan terasa sangat berat dan akan berdampak buruk untuk semuanya. dan  bila pada akhirnya tidak bersama mungkin memang itu adalah cara terindah dan pengalaman berharga saat kita bisa bersama mereka para pelaut, pasti akan ada cerita indah setelahnya yang tak kalah berharga dan menarik di kemudian hari

atau bila kita sudah yakin untuk sanggup dan kita sudah yakin dengan tekad dan niat yang kuat untuk menjalani kisah sebagai kehidupan pelaut, maka kita juga harus siap untuk menerima segala resikonya untuk bisa bertahan sendiri saat harus ditinggal jauh dalam waktu yang tidak sebentar dan harus kita juga harus siap untuk menjadi wanita hebat yang berbeda dari wanita "normal" lain yang ada di sekitar kita, karena pada dasarnya hal itu akan menjadikan kita kuat dan tegar, ya bila kita sudah yakin pasti akan ada makna dan cerita indah yang dapat anda banggakan kepada anak cucu nanti dan mungkin kita akan bisa lebih memaknai arti kehidupan, kasih sayang dan bagaimana pentingnya kepercayaan, komunikasi dan  yang paling penting kita akan tau betapa keluarga dan orang2 yang kita sayangi itu adalah harta yang paling berharga dan mahal yang tak bisa di dapatkan dimanapun!

note: dedicate to my seaman with love